60 Rumah Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah in Property

---

60 Rumah Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah Posted: 20 Nov 2010 05:08 AM PST 60 Rumah Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah Jakarta, CyberNews. Kebakaran yang terjadi di perumahan padat penduduk yang berada di RT 2 RW 2, Kelurahan Malakasari, Klender, Jakarta Timur, menyebabkan sedikitnya 60 rumah hangus terbakar di lalap si jago merah. Diperkirakan akibat musibah itu kerugian materi mencapai Rp 1,2 Miliar. Kebakaran yang terjadi sore tadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Api yang mulai membesar sejak pukul 15.05 WIB berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Kepala Operasi Dinas pemadam kebakaran Jakarta Timur, Idris DN mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah perjuangan petugas selama tiga jam. Pihaknya sendiri menurunkan 23 mobil pemadam. "Sampai saat ini beberapa mobil pemadam masih berada di lokasi kejadian untuk memadamkan sisa-sisa kebakaran tersebut," katanya. Idris menambahkan, kebakaran diduga karena korsleting listrik di salah satu rumah penduduk bernama Ali. Api memercik dari lantai dua rumah Ali, lalu menyebar dengan cepat ke rumah-rumah di perkampungan padat tersebut. "Luas area kebakaran 720 meter persegi," terang Idris. ( dtc /CN28 ) Powered by Telkomsel Blackberry

Puluhan Warga Kwamki Lama Papua Ditangkap Polisi Posted: 20 Nov 2010 12:20 AM PST TEMPO Interaktif, Timika -Sedikitnya 50 warga Kelurahan Kwamki Lama, Mimika Papua ditangkap polisi Sabtu (20/11). Mereka ditangkap terkait konflik antar warga yang bersebelahan kompleks perumahan. Konflik yang terjadi sejak Jumat (19/11) itu dipicu kematian Nius Kogoya (25) warga Kwamki Lama. Nius tewas di belakang rumah Kepala Suku Yakobus Kogoya setelah diserang warga kampung yang sama, Mikobme pada Rabu (17/11) siang dengan senjata tajam. Kematian Nius memicu perselisihan dan konflik terbuka puluhan lelaki bersenjata tradsional. Kedua kelompok warga ini sempat saling lempar anak panah dan mengakibatkan seorang warga menderita luka panah di dada. Konflik terbuka antar dua kelompok warga nyaris terjadi lagi pada Sabtu (20/11) dinihari. Puluhan anggota pasukan Brigade Mobil Detasemen B Mimika dan Pasukan Pengendali Massa Polres Mimika berusaha melerai dan mengejar warga bersenjata panah ini. Beberapa kali terdengar letusan tembakan yang dikeluarkan oleh polisi untuk menghalau puluhan lelaki yang sudah siap dengan panah dan parang. Pada pengejaran Sabtu siang, polisi menangkap puluhan warga Kwamki Lama. "Warga yang ditangkap sekitar 50-an, masih akan diperiksa apakah mereka terkait dengan konflik ini. Tetapi tersangka sudah ditangkap," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Mimika, Komisaris Polisi Mada Aksanta Sabtu (20/11). Polisi, kata Mada Aksanta, mengimbau warga untuk tidak membawa panah dan senjata tajam lainnya dijalan-jalan umum. " Kasus ini sepenuhnya kami serahkan ke penyidik, kami belum tahu apa motif pembunuhan ini," kata Mada. Akibat konflik terbuka antar kelompok warga ini, aktivitas warga Kelurahan Kwamki Lama, Distrik Mimika Baru sempat terganggu. Tetapi pada Sabtu siang arus kendaraan umum dan aktivitas warga mulai nampak normal. Puluhan polisi dan panser Barakuda masih disiagakan di kampung yang sering dilanda konflik antar warga ini. Dua kelompok warga yang bertikai, hanya berkumpul di kompleks perumahan mereka masing-masing. TJAHJONO EP

You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610