ATM BRI di Bekasi Digasak Kawanan Perampok Posted: 11 Dec 2010 08:00 AM PST 11/12/2010 22:44 (Perampokan ) ATM BRI yang berada di dalam mini market Alfamart, Perumahan Alinda II, Kota Bekasi, digasak kawanan perampok bersenjata. |
Banting Recorder Wartawan, Pengembang Minta Maaf Posted: 11 Dec 2010 03:50 AM PST DEPOK – Pengembang perumahan PT Miftah Putra Mandiri mengaku salah terkait pengrusakan alat rekam atau recorder wartawan Okezone Marieska Harya Virdhani yang dibanting oleh General Manager Hendri Wahyu Wibowo saat tengah meliput demo warga.
Permintaan maaf tersebut dilontarkan setelah pihak pengurus perkumpulan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Depok menyambangi kantor pengembang itu di Jalan Arif Rahman Hakim, Beji, Depok.
Presiden Direktur PT Miftah Putra Mandiri Miftah Sunandar mengatakan, kesalahan anak buahnya adalah menjadi kesalahannya. Miftah pun mengakui kelalaian anak buahnya yang sudah mengintimidasi wartawan, dan berdalih serta melindungi anak buahnya sebuah kesalahan yang tidak disengaja.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya dan memang saya melihat saat sedang berbicara dengan puluhan warga. Mungkin Pak Hendri tidak sengaja, dan memang mejanya dari kayu jadi nadanya seperti dibanting, tapi sudahlah saya minta maaf,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (11/12/2010).
Ketua Pokja Wartawan Depok dari SCTV Nahyudi mengatakan, tetap menuntut pihak pengembang untuk meminta maaf secara tertulis dalam waktu 1x24 jam, serta memperbaiki tape recorder milik Marieska. Jika tidak, kata Yudi, maka wartawan akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
“Ini sudah pengrusakan, kesengajaan, bahkan Hendri sempat mematikan tape recorder, berarti itu kan sudah sengaja. Kami akan ke langkah hukum kalau pihak pengembang tidak membuat pernyataan tertulis,” tegas Yudi.
Sebelumnya, Marieska yang juga warga Perumahan Griya Putra Mandiri Blok I4 bersama puluhan warga lainnya memperotes pihak pengembang lantaran ingkar janji terkait pasokan listrik yang belum dipenuhi selama satu tahun. Namun, saat meliput dan meletakkan recorder di atas meja, pihak pengembang mematikan dan membanting recorder tersebut.(ram) |
0 komentar:
Posting Komentar