Gerebek Perumahan selama Long Week End « SERBA TASIK in Property

Gerebek <b>Perumahan</b> selama Long Week End « SERBA TASIK in Property

---

Gerebek <b>Perumahan</b> selama Long Week End « SERBA TASIK Posted: 26 Apr 2011 12:14 AM PDT Selama long week end tanggal 22 sd 24 April 2011, TELKOM Tasikmalaya tidak berhenti beraktivitas. Hari libur bukan berarti libur dari kegiatan penjualan, justru hari libur dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan penjualan. Hal ini dilakukan tidak hanya di STO Tasikmalaya tetapi di seluruh Commerce Area seperti Banjar, Ciamis, Garut dan Singaparna. Dengan dipersenjatai Gimmick Event yaitu Free Modem Wireless, Gratis Abonemen di bulan pertama serta enam bulan berikutnya hanya Rp 99 ribu untuk paket Socialia, maka secara serentak dilaksanakan Gerebek Perumahan di sepuluh lokasi di berbagai kota. Untuk Tasikmalaya dipusatkan di BRP (Bumi Resik Panglayungan), Perum Cisalak dan Perum Tandala. Selain membuka point of sales berupa tenda payung yang didrop langsung dari Marketing Regional III, tim sales juga mengadakan Edukasi kepada masyarakat. Bertempat di salah satu rumah warga, tim sales membekali warga dengan pengetahuan internet dasar sehingga minat untuk menggunakan internet menjadi lebih tinggi. Alhamdulillah, jumlah penjualan untuk event ini di seluruh Area Tasikmalaya berjumlah 73 ssl dan tambahan 44 ssl yang dikringkan di hari Senin. Diharapkan dengan event Gerebek Perumahan ini bisa dilanjutkan di minggu berikutnya dengan hasil penjualan yang lebih meningkat.

Banyak Kendala Bangun <b>Perumahan</b> di Indonesia | Poskotanews.com Posted: 25 Apr 2011 07:13 PM PDT JAKARTA (Pos Kota)-Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Kementerian Perumahan Agus Sumargianto mengakui pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia hingga saat ini masih menghadapi sejumlah kendala. Dengan demikian dalam beberapa tahun ke depan, sulit diharapkan, negeri ini terbebas dari persoalan itu. "Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan yang dihadapi dalam program pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia," katanya, kemarin. Permasalahan itu antara lain keterbatasan lahan untuk perumahan, terutama di kota besar, harga tanah yang sangat mahal, Pemda tidak memiliki konsep penyediaan tanah untuk perumahan, konsep tata-ruang yang tidak jelas dan alih fungsi lahan, Untuk itu, dalam UU No 1 Tahun 2011 terdapat beberapa hal pokok yang menunjukkan adanya perhatian khusus dari pemerintah terhadap penyediaan perumahan bagi masyarakat. Hal-hal pokok itu yakni negara bertanggung jawab dalam menyediakan rumah, pemerintah harus lebih berperan terutama terhadap pemenuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), peningkatan kapasitas kelembagaan yaitu, peningkatan status Menteri yang membidangi Perumahan dan Kawasan Permukiman dari katagori C menjadi B. Selain itu, adanya kewajiban negara yang didelegasikan secara merata dari pusat sampai ke daerah, alokasi anggaran perumahan tidak hanya harus ada di APBN, tapi juga APBD, Revisi Tata Ruang, Konsolidasi Tanah dalam bentuk bank tanah, Kasiba dan Lisiba, alokasi anggaran untuk MBR, penyelenggaraan perumahan dan penyelenggaraan kawasan permukiman.(faisal/B)

You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610