Warga Perumahan Pelindo II Kirim Surat Protes | Poskotanews.com in Property

Warga <b>Perumahan</b> Pelindo II Kirim Surat Protes | Poskotanews.com in Property

---

Warga <b>Perumahan</b> Pelindo II Kirim Surat Protes | Poskotanews.com Posted: 14 May 2011 06:37 AM PDT KELAPA GADING (Pos Kota) -Warga penghuni perumahan karyawan PT.Pelindo II Sukapura Jakarta Utara, melayangkan surat ke Dirut Pelindo II memprotes pengembang PT Bumi Kharisma Sejahtera menggunakan SIPPT atas nama PT Pelindo II. Dalam suratnya, warga mendesak agar Direksi Pelindo II mencabut Surat persetujuan penggunaan SIPPT atas nama PT.Pelindo II oleh Pengembang PT.Bumi Kharisma Sejahtera. Warga juga mendesak Pelindo menyerahkan fasos dan fasum yang menjadi kewajibannya untuk diserahkan ke Pemrov DKI sebagaimana dipersyaratkan dalam SIPPT. Menurut Sofyano Zakaria, pengamat kebijakan publik yang mewakili warga, protes tersebut dituangkan dalam surat Pengurus Warga Perumahan Karyawan PT.Pelindo II Sukapura Jakarta Utara kepada Dirut Pelindo II dengan nomor 005/PKPS/IV/2011 tanggal 25 April 2011 dengan tembusan Gubernur DKI Jakarta , Deputy Meneg BUMN dan Walikota Jakarta Utara. Pelindo II memiliki 17,5 hektar tanah di dalam kelurahan Sukapura Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Tanah tersebut pada tahun 2004 dijual kepada karyawan Pelindo II mulai tingkat asisten manager hingga direktur dan komisaris PT. Pelindo II. Berdasarkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Nomor.1478/-1.711.5 tanggal 2 juni 2004, izin penggunaan tanah diperuntukan guna membangun perumahan karyawan beserta fasilitasnya. Namun dari 17,5 hektar tanah yang ada tersebut, terdapat 2,5hektar tanah yang belum dibebaskan oleh Pelindo II dan berdasarkan ketentuan pada SIPPT , tanah tersebut wajib dibebaskan oleh Pelindo II. Pada pertengahan April 2011 yang lalu, warga perumahan karyawan Pelindo, dikejutkan dengan dilakukannya pengurugan dan peninggian tanah pada lokasi tanah seluas 2,5hektar yang belum dibebaskan tersebut. Pengurugan dilakukan oleh pihak PT.Bumi Kharisma Sejahtera , Pengembang yang akan membangun rumah-rumah komersil untuk masyarakat umum dengan memberi nama untuk perumahan tersebut, Imperial Gading Summervale. Dalam pertemuan dengan pengurus warga , pihak Bumi Kharisma Sejahtera menyatakan bahwa pembangunan rumah rumah tersebut menggunakan SIPPT atas nama Pelindo II yang dituangkan dalam Surat Persetujuan Penggunaan SIPPT nomor FP.015/2/6/PI.II.07 tanggal 27 Februari 2007 yang ditandatangani Direktur Pemasaran Pelindo II waktu itu. (dwi/B)

Ratusan Pohon Ditanam di Kawasan <b>Perumahan</b> | Poskotanews.com Posted: 13 May 2011 05:15 AM PDT JAKARTA (Pos Kota) – Menjaga dan melestarikan lingkungan, ratusan bibit tanaman langka seperti bisbol, lobi-lobi, dan kepel ditanam di kawasan Perumahan Jakarta Garden City, Jl. Raya Cakung Cilincing (Cacing) Km 0,5, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (13/5). Aksi penanaman ini juga dilakukan sebagai pencanangan hutan kota mini di ibukota. Kegiatan ini merupakan wujud program penanaman satu miliar pohon, green and clean, dan ijo royo royo yang dicanangkan pemerintah. Sebab, seperti halnya kota-kota besar lain di dunia, kota Jakarta juga dihadapkan pada permasalahan yang cukup berat dalam bidang pelestarian lingkungan hidup. “Maka kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu jawaban atas permasalahan tersebut, sekaligus menjadikan wilayah Jakarta Timur yang hijau, bersih dan nyaman," sambut Walikota Jaktim, Murdhani yang hadir bersama Lim Seng Bin, Direktur Utara PT. Mitra Sindo Sukses sekaligus pengembang Jakarta Garden City, dan Camat Cakung Lukman Hakim. Selain menanam bibit tanaman langka, rencananya, di lingkungan masing-masing perumahan seluas 270 hektar ini bakal dibangun sumur resapan dan lubang resapan biopori. "Pembangunan sumur resapan dan lubang resapan biopori merupakan cara yang efektif untuk menyerap air ke dalam tanah," tandas Walikota. Lebih lanjut Walikota berharap, pihak pengembang dan warga sekitar senantiasa menjaga dan melestarikan hasil penanaman pohon yang dilakukan ini. Sebab bila tidak, di masa yang akan datang, persediaan air tanah dapat menipis dan air laut merembes jauh ke darat. "Dampak lainnya adalah kegersangan, tentu saja masalah semacam ini sangat tidak diinginkan," tukasnya. Presiden Direktur PT. Mitra Sindo Sukses Lim Seng Bin menambahkan, nantinya hutan kota mini ini akan berfungsi sebagai area resapan air dan taman yang dapat dinikmati warga Jakarta Garden City sebagai area terbuka untuk rekreasi. Jakarta Garden City, papar Lim Seng Bin, dibangun di atas lahan seluas 270 hektar di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Proyek perumahan ini milik kelompok usaha Keppel Land, pengembang asal Singapura, dikembangkan dengan tema hijau (green property). Ditargetkan, pengembangan Jakarta Garden City selesai dalam 10-15 tahun dengan total hunian sebanyak 9.000 unit rumah. Termasuk bangunan komersial seperti shopping mall dan fasilitas pendukung lainnya. (yulian/sir)

You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610