Atasi Kekumuhan Dilarang Main Gusur in Property

Minggu, 19 Desember 2010

Atasi Kekumuhan Dilarang Main Gusur in Property

http://propertinyaman.blogspot.com/2010/12/atasi-kekumuhan-dilarang-main-gusur-in.html

Tema Tulisan : Properti Rumah dan Info Properti Gratis
Judul Posting : Atasi Kekumuhan Dilarang Main Gusur in Property : Properti Rumah dan Info Properti Gratis
Blog url : http://propertinyaman.blogspot.com/2010/12/atasi-kekumuhan-dilarang-main-gusur-in.html
Link Url : http://propertinyaman.blogspot.com/2010/12/atasi-kekumuhan-dilarang-main-gusur-in.html
kontes seo : peluang bisnis online tanpa ribet


Atasi Kekumuhan Dilarang Main Gusur in Property


Atasi Kekumuhan Dilarang Main Gusur

Posted: 19 Dec 2010 10:55 AM PST

Senin, 20 Desember 2010

Atasi Kekumuhan Dilarang Main Gusur



JAKARTA. Pemerintah kini tidak bisa sesuka hati melakukan penggusuran terhadap masyarakat dengan alasan mengatasi kekumuhan. Di dalam UU Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) golongan terpinggirkan (masyarakat miskin) itu justru dilindungi.
"Dalam mengatasi kekumuhan, pemerintah tidak boleh melakukan penggusuran. Kecuali diberikan tempat tinggal sementara sampai pembangunan perumahan (untuk masyarakat di kawasan kumuh)selesai dilaksanakan," ungkap Ketua Komisi V DPR RI Yasti Suprejo Mokoagow yang dihubungi, Minggu (19/12).
Langkah ini, menurut Yasti, untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dalam pelaksanaan pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap permukiman kumuh. "Agar masyarakat mau mencintai kawasan baru yang disiapkan pemerintah, mereka harus dilibatkan. Karena banyak kawasan baru yang disediakan pemerintah tidak ditempati, mereka justru mencari lahan lain dan menciptakan kawasan kumuh baru," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam undang-undang ini, terdapat jaminan bahwa masyarakat yang rumahnya ditingkatkan kualitasnya tetap diberi hak sesuai dengan luas rumah semula, termasuk jika permukiman tersebut dengan alasan pemanfaatan tata ruang perlu direlokasi. (esy/jpnn)

Bank Jabar Banten Lirik Pembiayaan Perumahan

Posted: 19 Dec 2010 02:44 AM PST

TEMPO Interaktif, Bandung--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk melirik pembiayaan sektor perumahan. Bank milik Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Banten tak mau berpuas diri hanya mengandalkan kredit mikro.

Perseroan mentargetkan tahun depan penyaluran kredit tumbuh di atas 25 persen. ”Berbagai langkah kita siapkan, untuk mengejar pertumbuhan penyaluran kredit,” ujar Agus Ruswendi Direktur Utama Bank Bank Jabar Banten akhir pekan ini.

Bank Jabar Banten berencana menganggarkan kredit produktif dan kredit pemilikan rumah sebesar Rp 700 miliar hingga Rp1 triliun. Kredit produktif yang akan disalurkan diantaranya kredit mikro utama, kredit kecil, kredit usaha rakyat, kredit ketahanan pagan dan energi, serta resi gudang. Porsi kredit produktif perseroan baru mencapai 26 persen total kredit.

Kredit mikro BJB saat ini mencapai Rp 1,02 triliun atau meningkat 26,75 persen dibandingkan pada 2009. Sedangkan untuk kredit usaha rakyat mencapai Rp 616,64. Penyaluran KUR ditargetkan sebesar Rp 1 triliun.

Bank Jabar Banten menargetkan peningkatan komposisi pinjaman kredit menjadi 30 persen terhadap total kredit yang akan disalurkan. Pada 2010 ini, realisasi kredit Bank BJB baru mencapai Rp 24 triliun. 2011 di targetkan mencapai Rp 31 triliun. ”Pada tahun 2011 perseroan akan ekspansi cabang ke beberapa wilayah di Indonesia timur, seperti Makasar, Denpasar dan Balikpapan.”

Untuk memenuhi kecukupan dana, perseroan akan menarik dana dari pasar dengan menerbitkan obligasi. Surat utang yang hendak diluncurkan 2011 ini diproyeksikan mampu meraup dana mencapai Rp 2 triliun. Perseroan akan membukan layanan sms banking, internet banking serta kartu kredit untuk pengembangan usaha dan layanan.

ALWAN RIDHA RAMDANI



---Page Information
peluang bisnis online tanpa ribet URL : http://propertinyaman.blogspot.com/2010/12/atasi-kekumuhan-dilarang-main-gusur-in.html
TITLE : Atasi Kekumuhan Dilarang Main Gusur in Property
BLOG : http://propertinyaman.blogspot.com/2010/12/atasi-kekumuhan-dilarang-main-gusur-in.html
Rate : W3 Directory - the World Wide Web Directory
---End Information

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut